Posted by : Sarah Larasati Mantovani Wednesday 2 September 2015

Sore tadi, saat sedang menjaga keponakan di depan Lobby utama Rumah Sakit Pusat Pertamina, tiba-tiba seorang Balita perempuan memberikan senyumannya yang paling manis pada saya dari kejauhan, beberapa kali ia memberikan ekspresi seperti itu. MasyaaAllah... senang sekali rasanya saya, senyumannya bak rinai hujan yang meneduhkan dan tanpa beban.


"Ayunaaa, a dulu, sayang", seru ibunya yang tiada lelah mengejar balita berusia 14 bulan ini. Sore itu, ia sedang disuapi kue (semacam bolu, saya perhatikan) oleh ibunya yang ada di dalam foto ini.
"Ooo jadi Ayuna namanya", kata saya dalam hati sambil tiada henti memperhatikan anak itu yang terus berjalan dan berlari ke sana kemari sembari melemparkan senyumnya pada orang-orang di sekitarnya.
Saya kira, awalnya balita sangat menggemaskan seperti di iklan susu Balita ini bernama Luna, kalau memang namanya Luna, kok namanya mengingatkan saya dengan nama kucingnya Usagi - Sailor Moon, film kartun favorit saya jaman SD, tapi rupanya salah, hehe.
Ada hal unik saya temukan pada diri Ayuna, jika Balita lain sangat senang dipuji akan sesuatu namun tidak pada Ayuna. Saat ibunya berhasil membuat Ayuna mau makan kue lagi, spontan saja saya langsung mengatakan "Wah Ayuna hebat!" dan tiba-tiba dia langsung melepeh kuenya.
"Ayuna ga suka dipuji, tante", terang ibunya.
Waduuuhhh, jadi gitu yaaa, patah hati deh saya, wkwkwkwkwkwk xD
Alhamdulillah secara tak disangka, saya berhasil menjepret senyum manisnya :')

Halaman RSPP, 12 Agustus 2015

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Journalicious - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -