- Back to Home »
- Feature »
- BKMT WILAYAH JAMBI : Tingkatkan Taraf Pendidikan, BKMT Jambi akan dirikan PAUD
Posted by : Sarah Larasati Mantovani
Monday, 13 February 2012
Peserta Asma-ul Husna di Jambi. (tribunnews.com) |
Mengingat
pentingnya pendidikan, ibu-ibu BKMT Jambi melalui wakil ketuanya, Ibu
Hinopifah, berencana akan mendirikan Pesantren, TK dan PAUD sebagai program
jangka panjang mereka.
“Alhamdulillah,
kami sudah punya tanah yang berlokasi di Aurduri, jadi rencana untuk mendirikan
Pesantren, TK dan PAUD sudah ada”, terang Ibu Hinopifah saat ditemui oleh saya saat istirahat Rakernas BKMT, Sabtu siang (21/01).
Selain
program jangka panjang tersebut, BKMT Jambi juga mempunyai program yang
diadakan secara rutin, seperti pengajian setiap hari Rabu, peringatan hari-hari
besar, santunan anak yatim piatu setiap tahun baru Muharram, Bazaar, sunatan
massal dan ikut mendukung kegiatan yang diadakan oleh pemerintah, seperti MTQ.
Tidak
hanya itu, BKMT Jambi juga mempunyai Koperasi Mu’izzah yang dinamakan PUSKOMAH
atau Pusat Koperasi Muslimah dan ada rencana pula ingin membuka toko sembako
guna meningkatkan perekonomian para anggotanya dan masyarakat sekitar.
Kemudian seperti yang dilansir dari situs kemenAg
Jambi, guna mendukung syi’ar Islam di daerah Jambi, Bupati atas nama ketua
Pembina, BKMT Kab
Muaro Jambi, Hj Suliyanti Burhanuddun Mahir, pernah menyerahkan dua unit Wire
Less (pengeras suara) kepada kelompok pengajian BKMT,
Desa Adipura Kencana.
Prestasi
BKMT Jambi
Pada
Tahun Baru Islam 1433 H kemarin, BKMT Jambi berhasil mengadakan Lomba hafalan
asma’ul husna dengan menghadiahkan sebuah mobil minibus keluaran terbaru kepada
peserta yang bisa menghafal asma-ul husna secara benar. Lomba yang diadakan diadakan
di Kabupaten Merangin ini berhasil menarik peserta sebanyak 2.500 orang yang
terdiri dari anggota BKMT setiap kecamatan.
Selain
lomba menghafal asma-ul husna, BKMT Jambi juga selalu mengadakan lomba membaca
yaasin dan lomba Qasidah. Sehingga tidak heran jika sampai saat ini anggota
BKMT Jambi sudah lebih dari 50.000 orang dari seluruh Kabupaten dan Kecamatan
di Jambi.
Ingin
Kaum Bapak Ikut Serta
“Bapak-bapak
biasanya selalu diundang ke pengajian majelis ta’lim kami tapi indak ado (tidak
ada) yang mau datang, yang datang hanya Gubernur, kan malu, seakan-akan
pengajian itu hanya khusus untuk Ibu-ibu”, keluhnya.
Oleh
karena itulah, ia berharap, bapak-bapak nantinya bisa ikut serta dalam
pengajian majelis ta’lim. “Karena dengan tidak ada pengajian majelis ta’lim,
maka akan terjadi kerusakan moral dan akhlak”.
Ke
depan, ia berharap, dari Rakernas BKMT tahun ini, Ketua PP BKMT mau sering
turun ke daerah atau wilayah agar tahu apa kesulitannya dan pejabat pemerintah
daerah Jambi seperti Gubernur atau walikota lebih memperhatikan lagi BKMT
Jambi.