- Back to Home »
- My Poem »
- Nikahkan aku untuknya, Ayah…
Detik demi detik, waktu demi waktu
Tak terasa hari-hari itu telah berlalu
Kini aku bukanlah gadis kecilmu
yang bisa kau selimuti setiap akan tidurku
aku tahu, Ayah…
aku tahu akan kekhawatiranmu
bahwa suatu saat nanti kau harus melepaskanku
dan aku bisa membacanya dari matamu
aku mengerti, Ayah…
aku mengerti akan kegelisahanmu
kau ingin aku menggapai semua impian-impianku
kau ingin aku membahagiakanmu dulu
tanpa harus terikat dengan janji suci itu
tetapi, Ayah…
ku tak bisa seperti ini selamanya
setelah aku menemukan ikhwan yang bisa ku percaya
untuk menjadi seorang imam dalam rumah tangga
yang nantinya akan ku dirikan bersama dengannya
aku tahu, engkau begitu sayangnya padaku
aku tahu, kau begitu khawatir dengan laki-laki pilihan hatiku
aku tahu, aku tak bisa menjanjikan kebahagiaan itu padamu
tapi satu yang pasti, insya Allah dia tak akan mengulang apa yang pernah kau lakukan padaku
Percayalah padaku, Ayah…
Dia-lah yang nantinya akan menggantikan tugasmu
Untuk membimbing dan mendidikku
Dia-lah yang nantinya akan melanjutkan tugasmu
Untuk menjaga, melindungi dan menafkahiku
Dia-lah yang nantinya akan melanjutkan baktiku padamu
Hanya satu pintaku sebagai anak yang telah tumbuh dewasa
nikahkan aku untuknya, Ayah…
waduuuh curahan hatimu -waktu spertiga malam ,bikin puisi nyaa yaaa...
ReplyDelete