- Back to Home »
- Feature »
- Jadi Lulusan Siap Pakai
Posted by : Sarah Larasati Mantovani
Sunday, 15 January 2012
Guys, mungkin bagi kita yang sudah kelas 3 SMA atau kuliahnya sudah berada di puncak semester pasti akan dihadapkan pada suatu pilihan, pertanyaan seperti “Mau kemana saya setelah lulus nanti?” akan menjadi pertanyaan yang sering kita dengar, selain pertanyaan “Apa yang menjadi impian/cita-cita saya selama ini?”.
Bagi kita yang masih ingin melanjutkan tingkat pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi mungkin masih belum menjadi masalah meski harus tetap dipikirkan juga. Tapi, bagaimana dengan mereka yang tidak melanjutkan dan justru ingin meng-implementasikan ilmu yang mereka miliki ke masyarakat atau dunia kerja? Bagaimana agar kita menjadi orang yang lebih siap saat sudah lulus nanti? Dan cara-cara apa saja yang harus kita lakukan agar menjadi lulusan yang siap pakai?. Jangan khawatir! Beberapa tips di bawah ini akan membantu kalian, Check this out!
Ø Magang
Magang atau yang biasa disebut dengan Pendidikan Sistem Ganda dan Praktek Kerja Lapangan ini ternyata bisa menjadi salah satu cara ampuh untuk bisa mengisi CV kita saat lulus nanti.
Berkaca dari pengalaman yang saya alami, ternyata pengalaman magang juga bisa membawa berkah, kenapa? Sebab akan ada nilai tambah untuk CV kita dan perusahaan pasti akan mempunyai penilaian bahwa kita sudah tahu atau minimal merasakan dunia kerja. Untuk jangka waktunya sendiri tergantung dari kita, mau sebulan, setengah tahun atau yang setahun.
Nah, enaknya dari magang nih, kalau perusahaan suka dengan cara kerja kita biasanya mereka akan meminta untuk memperpanjang atau jika kita sudah punya pengalaman yang cukup dan prestasi kita bagus, biasanya mereka akan merekrut kita sebagai karyawannya. Asyik gak tuh?
Ø Kerja Part Time
Kerja part time, hampir sama dengan magang, bedanya part time waktunya lebih fleksibel sehingga bisa disesuaikan dengan waktu kuliah atau waktu sekolah kita, misalnya bisa kita lakukan saat pulang kuliah atau pulang sekolah atau jika sekolah/kuliah kita masuk siang bisa dilakukan sebelumnya.
Yang harus di ingat, kita harus pintar-pintar mengatur waktu agar ngga bentrok dengan waktu sekolah/kuliah kita. Kerja part time pun bentuk pekerjaannya bisa bermacam-macam, ada yang terikat waktu (seperti hanya setengah hari) ada juga yang tidak terikat dengan waktu, mulai dari Freelance Journalist, Guru, Penulis ataupun Waitre/Waitress resto, foodcourt/rumah makan.
Ø Belajar dari Organisasi
Jangan pernah
anggap sepele pengalaman-pengalaman organisasi yang pernah kita dapatkan selama
sekolah/kuliah. Karena pengalaman organisasi bisa menjadi bekal kita untuk
menghadapi dunia kerja.
Beberapa
perusahaan memang terkadang mensyaratkan calon karyawannya, terutama bagi
mereka yang fresh graduate, memiliki pengalaman di dunia organisasi. Contohnya, seperti
perusahaan yang bergerak di bidang Industri Media, baik itu cetak maupun
elektronik. Tapi terkadang, untuk menjadi seorang Marketing atau Sales juga
dibutuhkan pengalaman organisasi.
Dari
pengalaman organisasi yang kita cantumkan di CV, perusahaan pasti akan
memberikan nilai lebih daripada mereka yang ngga punya pengalaman organisasi
sama sekali. Dari pengalaman organisasi juga lah, perusahaan akan menilai bahwa
kita berjiwa sosial, menyukai tantangan dan mampu bekerja secara tim. Jadi saat
kita sudah bekerja dan atasan menyuruh kita untuk bekerja secara tim, kita ngga
akan gagap lagi tuh!.
Dicari:
Calon Karyawan yang….
Nah, setelah
mengetahui cara-cara yang bisa kita lakukan agar kita lebih siap saat terjun ke
dunia kerja nanti, kemudian sikap-sikap apa saja yang dicari oleh perusahaan
bagi calon karyawannya?
Ø Siap Mental
Waduh,
kesannya kok seram banget ya bahwa sikap yang diperlukan dalam dunia kerja
adalah siap mental?. Well, guys, sekalipun kita ngga bekerja di pabrik dan
bukan buruh pabrik tapi kebanyakan perusahaan memang mensyaratkan calon
karyawannya mempunyai sikap seperti ini, apalagi bagi perusahaan-perusahaan
besar atau perusahaan yang bergerak di Industri media, pastinya mereka ingin
calon karyawannya itu bersedia bekerja di bawah tekanan dan mampu bekerja di
bawah deadline (tenggat waktu).
wow....lengkap banget.....
ReplyDeletesalam. follow me...
SaLeum juga bang Idrus, teurimong geunaseh sudah foLLow bLog Sarah :) :)
ReplyDeleteInsyaAllah nanti Sarah mau foLLow bLog bang Idrus juga :D