- Back to Home »
- Feature »
- Pertama kali Gorontalo Ikut Lomba Kompetisi Siswa SMK Tingkat Nasional
Posted by : Sarah Larasati Mantovani
Sunday, 27 November 2011
Kamis lalu (24/11), Kemendikbud mengadakan pameran produk siswa
SMK di Parkir Timur, Senayan, Jakarta. Acara yang diadakan dari
tanggal 22-24 November 2011 ini juga diadakan dalam rangka lomba
kompetisi siswa SMK tingkat nasional XIX 2011.
Acara
yang diikuti oleh peserta SMK dari 25 provinsi ini menampilkan
berbagai jenis produk yang terdiri dari leather craft,
IT/software, animation, information technology,
textile, ladies and men’s hairdressing, post
harvest technology, graphic design technology, chemistry,
restaurant service, jewellery, refrigeration, mobile robotics,
ceramic, web design, beauty therapy, wood craft, industry control,
mechatronics, dan auto cad.
Saat
Ibadahonline sedang mengunjungi salah satu stan, terlihat siswi SMKN
4 Gorontalo sedang mencelupkan kain tekstil yang telah dibatik-nya ke
dalam panci berukuran besar di atas kompor gas. Siswi tersebut
terlihat sangat menikmati proses pembatikan hingga benar-benar
menjadi sebuah kain batik.
“Kurikulumnya
memang sudah ada dan dimulai dari Jogja, tapi khusus untuk di
Gorontalo itu baru ada pada tahun 2004. Sedangkan untuk daerah-daerah
di luar Jawa itu, pada umumnya 1 provinsi 1 SMK untuk bidang kriya”.
Jelas Ibu Siti Nurhajjah, Guru SMKN 4 Gorontalo, saat diwawancarai
oleh Ibadahonline mengenai kurikulum pelajaran membatik.
Kemudian,
guru yang akrab disapa Ibu None dan tinggal di Gorontalo Kota Tengah
ini mengatakan, bahwa ini yang pertama kalinya bagi Gorontalo untuk
ikut serta dalam pameran produk siswa SMK dan lomba kompetisi siswa
SMK tingkat nasional XIX 2011.
Selain
itu, ia juga mengharapkan, dengan membatik ini akan lahir batik khas
Gorontalo yang nantinya akan bisa dipatenkan. Karena menurutnya,
Gorontalo masih kurang desain-desain motif yang khusus untuk batik
Gorontalo. [SLM]